MEXIN TV, SUMBA BARAT – Kunjungan kerja di Kabupaten Sumba Barat, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum., menyempatkan diri bertatap muka dengan Forkopimda dan Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat di wilayah Sumba Barat dan Sumba Tengah, Minggu (18/12/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Kota Waikabubak ini dihadiri oleh Bupati Sumba Barat Yohanes Dade, S.H., sejumlah pejabat utama Polda NTT, Kapolres Sumba Barat, Para Pimpinan DPRD, Para Pimpinan OPD/Unit Kerja, Para Camat dan Para Kepala Desa/Lurah.
Kedatangan Kapolda NTT bersama rombongan ini disambut dengan Pengalungan kain adat khas NTT dan juga Tarian Penyambutan oleh sanggar Tari paripiaku Kecamatan Wanukaka.
Selanjutnya dalam sambutan Bupati Sumba Barat Mengatakan bahwa pentingnya peran dan fungsi Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah Masyarakat.
“Oleh karena Itu, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat senantiasa mendukung Program Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur maupun Kepolisian Resort Sumba Barat yang berorientasi pada terwujudnya pranata kehidupan sosial masyarakat yang kondusif, menekan terjadinya angka kriminalitas, serta mengantisipasi potensi konflik dan kejahatan yang dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan serta pembangunan di daerah ini”, ucap Bupati.
Dikatakannya, bahwa hubungan dan sinergitas yang baik selalu terjadi antara Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan Polres Sumba Barat. Dalam penanganan pandemi Covid-19, Polres Sumba Barat mendukung dengan terlibat aktif dalam program percepatan vaksinasi kepada masyarakat, pelaksanaan 3T maupun dalam melaksanakan PPKM serta keterlibatan lainnya dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Dalam percepatan penurunan Stanting Polres Sumba Barat juga terus hadir di tengah masyarakat, dalam segala aspek untuk mendukung pembangunan hingga kesehatan masyarakat sebagai bentuk dan wujud dari tindakan kemanusiaan yang bisa dilakukan.
“Dapat saya sampaikan bahwa dalam tiga tahun terakhir angka prevalensi stanting di Kabupaten Sumba Barat mengalami tren penurunan, dan pada bulan Agustus 2022 angka prevalensi stunting kembali menurun di angka 22,3 persen. Dalam hal ini Polri senantiasa mendukung Pemerintah dalam penanganan kesehatan masyarakat, seperti yang rutin dilakukan oleh ibu-ibu Bhayangkari Polres Sumba Barat yakni pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) melalui pelayanan Posyandu, juga para Bhabinkamtibmas yang bersinergi dengan puskesmas di masing-masing wilayah binaannya, ikut membantu pada pelayanan kesehatan masyarakat”, jelasnya.
“Harapan kami, apa yang sudah dilakukan selama ini dapat terus dilanjutkan dan dapat dipertahankan. Pemerintah Daerah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan berbagai pihak, salah satunya yakni Polri. Kita perlu bergandengan tangan, “berlari lebih cepat” demi mewujudkan Sumba Barat yang maju, berdaya saing dan berkeadilan. Saya juga mengharapkan kerja sama dan sinergitas dalam mengatasi berbagai permasalahan pembangunan lainnya yang terjadi di daerah ini”, tambahnya.
“Besar harapan kami, kehadiran Bapak Kapolda Nusa Tenggara Timur sebagai putra daerah di Kabupaten Sumba Barat, kiranya dapat memotivasi kami selaku pemerintah daerah maupun rekan-rekan Polres Sumba Barat untuk bekerja lebih semangat lagi, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di daerah ini, juga dapat memotivasi generasi muda yang ada di daerah ini untuk dapat bekerja keras serta tekun dalam meraih prestasi dan masa depannya”, tutupnya.
Sementara itu dalam sambutan Kapolda NTT menyampaikan bahwa kedatangan di Kabupaten Sumba Barat ini dalam rangka melakukan kunjungan kerja.
“Saya Baru dua Bulan Menjabat sebagai Kapolda dan sudah semestinya sebagai pejabat baru mengadakan Kunjungan Kerja ke Kewilayahan untuk melihat satuan Kewilayahan, situasi kamtibmas, hubungan polri dgn masyarakat dan dinamika masyarakat”, ucap Kapolda NTT.
Dijelaskannya bahwa Fungsi Kepolisian Memegang peranan penting dalam Pembangunan Daerah.
Ia juga menegaskan bahwa personel Polri Polres Sumba Barat harus memberikan pelayan terbaik untuk masyarakat, melindungi dan membimbing Masyarakat.
“Hal yang paling penting saya tekankan untuk menjaga supaya tidak ada konfilik horizontal di dalam Masyarakat dan Konflik Yang dilatarbelakangi oleh Agama dan yang lainnya di Wilayah Kabupaten Sumba Barat”, terangnya.
Kepolisian Resort Sumba Barat Menerapkan Pola-pola Operasi himbauan agar masyarakat tidak melanggar hukum dengan Pola Preemtif, preventif dan Reprsif.
“Saya sebagai Kapolda NTT juga sudah membuka akun sosial media dan Jajaran ke publik, secara khusus kepada masyarakat di daerah Nusa Tenggara Timur dan saya sebagai Kapolda NTT membuka diri untuk mendengarkan keluhan masyarakat terutama masalah keamanan dan ketertiban serta saran maupun kritik”, tandasnya..(Tim)