Spam Kali Dendeng Baru Sebatas Layani Air Bersih Belum Bisa Air Langsung Minum

Mexintv com,Kupang – Kali Dendeng Baru Sebatas Layani Air Bersih Belum Bisa Air Langsung Minum,12 ribu pelanggan baru bisa pelayanan lancar selama 24 jam air PDAM Kota Kupang  untuk survei Ke Masyarakat

Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda Air Minum Kota Kupang, Ferdi Jermias dalam keterangannya diruang kerjanya, Rabu pagi (22/5/2024)

ia mengatakan bahwa, spam kali dendeng kota sudah mulai beroprasi sejak selesai dibangun dan diserahkan ke Pemerintah Kota Kupang waktu diakhir tahun 2022, pihak bale serahkan ke Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore waktu itu.

Baca Juga:  Alasan Warga RDTL Masuk Indonesia Tanpa Dokumen Resmi

Saat  itu juga langsung serahkan ke operator dalam hal ini PDAM untuk dikelola,sejauh ini kami sudah lakukan  operasional yang mana menghasilkan air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Alak Kota Kupang yaitu  minus di Kelurahan Naioni, kelurahan Batuplat dan  kelurahan Manulai selebihnya itu kami layani dan air yang kami hasilkan itu baru sebatas air bersih belum bisa air langsung minum,” kata Ferdi.

Baca Juga:  Kapolda NTT Beri Sumbangan Untuk Pembangunan di Dua Gereja Kabupaten Alor

Kurang lebih jumlah masyarakat kami layani sudah mendekati sebanyak empat ribu, di kelurahan-kelurahannya yang disebut minus tiga kelurahan itu tadi dengan kapasitas produksi yang sejauh ini kami lakukan 135 liter perdetik  dari 150 liter kami sudah operasional 135 liter perdetik,” ungkapnya.

Ferdi, namun operasional itu masih belum 24 jam dan artinya proses produksinya itu terbatas karena maksimal pelayanan spam kali dendeng, itu harus minimal diangka dua belas ribu pelanggan.

Baca Juga:  DUA KALI ( RDP) ,DIRUT PD PASAR BELUM BISA MENJAWAB PERMINTAAN KARYAWAN DAN KOMISI ll DPRD KOTA KUPANG

” Dengan yang sudah maksimal mencapai target dua belas ribu pelanggan baru bisa  operasional  24 jam karena  saat baru mendekati empat pelanggan kami belum 24 jam.

Untuk itu juga belum dilakukan setiap hari, dari 30 hari kurang lebih sekitar 20 hari produksi saja, 20 hari produksi itu kami tampung resevoer baru salurkan ke masyarakat,” jelas Ferdi..( Tim )