Mexintv.com,KUPANG – Boleh tidak orang NTT berkarir di luar NTT boleh tidak anak NTT punya jabatan di Jawa, Sumatera, di Papua dan di mana saja, boleh tidak orang NTT berhak bekerja di Kalimantan, Sulawesi bahkan di luar negeri. Jawabannya Boleh.
Pada prinsipnya semua orang berhak berkarir di mana saja,sama halnya, setiap orang berhak menjadi apapun tanpa di batasi perbedaan Suku, Agama dan Warna Kulit.
Kita Indonesia, negara demokrasi yang dilandasi oleh ideologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Bahkan negara kita menolak keras diskriminasi suku, agama dan ras serta menganut adanya persamaan hak.
Namun, seringkali kita temukan di medsos, ada sekolompok orang bodoh yang selalu menghembuskan isu-isu rasial, suku maupun agama demi kepentingan tertentu.
Hal ini terjadi menjelang tahun politik Pilgub NTT 2024.
Di media sosial bisa kita lihat postingan-postingan sentimen ras, kerap digunakan untuk menyerang kelompok tertentu, salah satunya etnis Tionghoa, yaitu Jane Natalia, cara semacam ini merupakan kemunduran bangsa dalam berdemokrasi.
Di zaman penjajahan dalam kebijakan ini dipakai Belanda agar orang Indonesia jangan sampai bersatu dan terus terpecah belah (politik adu domba).
Jadi, kalau hari ini masih ada yang memakai isu ras dalam politik, alam pikirannya masih tinggal di zaman kolonial.
Nah, mari kita simak bersama, siapa sih Jane Natalia, yang membuat lawan sampai kebakaran jenggot untuk hembuskan isu SARA? Jane adalah seorang ibu yang berpendidikan tinggi dan sukses dalam bisnis.
Kini menjadi Wakil Gubernur NTT mendampingi kaka Ansy, mengapa Ansy memilih Jane sebagai pasangan Pilgub NTT Ini kutipan Kaka Ansy “Saya memilih calon perempuan sebagai bentuk penghargaan terhadap kaum perempuan, Isu perempuan sangat penting untuk kita perhatikan.
Di sini kita bisa melihat bagaimana sensitivitas Kaka Ansy melihat persoalan perempuan di NTT yang kerap terjadi, maka itu perlu peran perempuan dalam membangun NTT, Jane adalah pilihan tepat.
Lalu, Apa yang sudah Jane lakukan untuk NTT sehingga dia pantas dipilih menjadi wakil Gubernur? Perlu kita tahu, Jane sudah ada di NTT sejak 2015 silam dalam pelayanan kemanusiaannya.
Dia memilih NTT karena jauh sebelumnya kedua orang tuanya sering melakukan pelayanan kasih di NTT.
Rasa cinta kepada NTT makin besar ketika dia sendiri turun langsung melakukan pelayanan di kampung-kampung seperti di pulau Sumba, Rote, Flores dan Timor.
Dia pernah bilang bahwa pendidikan menjadi jembatan emas bagi masa depan anak-anak NTT maka itu dia banyak memberikan beasiswa kepada anak-anak NTT.
Dia juga mendampingi memajukan beberapa UMKM di NTT, memfasilitasi petani-petani dalam kebutuhan air dan alat-alat pertanian serta melakukan pelayanan pembangunan gereja yang tidak layak di Rote dan sekitarnya.
Ternyata semua yang dikerjakan Jane jauh sebelum dia menjadi apapun dan semua itu dijalankan dengan menggunakan sumber daya yang ada padanya.
Dia juga pernah bilang bahwa NTT akan maju jika pemimpinnya tidak korupsi, hal ini disampaikannya karena dia dan Kaka Ansy pernah menjadi timnya Jokowi-Ahok dan Ahok-Djarot di Pilgub Jakarta.
Ulasan di atas dapat disimpulkan beberapa poin mengapa harus memilih Jane-/Ansy, Pertama, Jane adalah sosok seorang ibu yang punya pengalaman berjuang buat warga NTT tanpa batasan dan sekat-sekat perbedaan. Pelayanannya kurang lebih 10 tahun membuat dia paham, apa yang menjadi masalah di NTT, terutama anak-anak dan ibu.
Kedua, jangan pernah mengukur kemampuan seseorang berdasarkan kacamata SARA (suku, agama dan ras) tertentu. Menguji kapasitas dan integritas seseorang tidak dilihat dari warna kulit, suku atau agama melainkan dari rekam jejak yang baik.
Ketiga, saat ini kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan dalam menjalankan program-program pemerintahan terutama di bidang pendidikan, kesehatan, penanganan ibu hamil, gizi buruk, stunting dan program memajukan UMKM.
Keempat, Jane dan /Ansy setuju bahwa NTT harus bebas korupsi, dengan demikian rakyatnya pasti makmur.
Oleh karena itu, Bagi saya, apapun sukunya, agamanya, warna kulitnya dia punya hak dan kebebasan yang sama untuk dipilih maupun memilih.
Jika Jane bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyat NTT terutama kaum perempuan NTT, why not Jane -/Ansy adalah pilihan terbaik rakyat NTT.
Setiap manusia ketika diciptakan dia tidak punya hak memilih dan meminta kepada Tuhan untuk diciptakan menjadi suku dan ras tertentu. Jadi tidak ada seorang pun manusia yang boleh mendiskriminasikan manusia lain dengan alasan tertentu, apalagi alasan politik..( Tim )