MEXIN TV , Kupang – Lurah Fatufeto Kecamatan Alak Kota Kupang, Wiljundaita Bunga ditemui dikantor siang tadi, Selasa (17/1/23) Ia mengatakan bahwa kita sudah koordinasi dengan pihak gereja untuk penanganan stunting, karena stunting itu dikelurahan Fatufeto ada 64 anak stunting.
Tetapi kalau kita melihat dari datanya dan saya pun menanyakan hal ini kepada pihak petugas pukesmas bahwa kondisi anak-anak itu sehat hanya kerena pendek, maka dari faktor pendek itu apakah ia kurang gisi atau tidak tapi nayatanya mereka tidak kurang gisi,” katanya.
Mungkin ada faktor turunan dari anak-anak itu, tapi mereka aktif semuanya sehat maka masyarakat juga dia punya anak dikatakan stunting kita punya anak sehat gisinya bagus malah dibilang oleh petugas dari puskesmas tidak sehat disebut stunting,” ungkap Wiljundaita.
Datanya dari mana sampe dikelurahan Fatufeto stunting ada 64 anak stunting, saya sebagai lurah juga kepala wilayah di kelurahan Fatufeto ini, kita harus memberitahukan masyarakat atau keluarga bahwa hati-hati juga kita menyampaikan karena anak-anak gisinya baik juga aktif dan bagus semuanya,” ujarnya.
Tapi hanya masalah faktornya pendek itu bisa juga akan pelan-pelan dalam pertumbuhan mereaka saat ini, terkait makanan anak-anak ini diberikan makanan bergisi semuanya dapat dari puskesmas mulai dari vitamin dan makanan bergisi,” papar Wiljundaita.
Dengan jumlah 64 itu bukan asli penduduk dari masyarakat fatufeto, ada yang databg dari luar tapi tinggal sementara di fatufeto, mereka datang ke posyandu tapi bukan alaamat fatufeto tapi masi berdomisili dari luar bukan kota kupang.
Saya sudah telusuri bahwa dari luar ada, tapi data ini semuanya masuk ke puskesmas memang data dari Ketua Rt dan posyandu baru dari kelurahan mengakses datanya ke pihak puskesmas di kelurahan fatu ada lima posyandu, satu pustu dan kita puskesmas itu ada tuga yaitu Puskesmas fatufeto, Puskesmas Mantasi dan Puskesmas Manutapaen di kecamatan Alak Kota Kupang,” tutup Lurah Fatufeto Wiljundaita.( Tim )