Ketua Pertina Provinsi NTT Berikan Bonus Bagi Atlit Pon  Petinju NTT dan Manejer Juga Pelatih

Mexintv.com,Kupang – Ketua Manejer Tim  Kontingen Tinju  NTT Pekan Olah Raga (Pon ) XXI Aceh dan Sumatra Utara  tahun 2024, Boby Haning  dalam keterangan pers dihalaman Kampus PGRI Kupang, Sabtu sore (21/9/24) Ia mengatakan bahwa ada hal tidak baik-baik saja selama kami berada di Pon di aceh dan sumut banyak persoalan sebenarnya kita, namun saya berterima kasih kepada Pak ketua Pertina Provinsi NTT yang sudah menunjuk saya sebagai manejer tim bagi Kontingen tinju NTT.

Tugas saya sebagai manejer tim itu hanya menyatukan perbedaan untuk masalah anggaran dari Pemerintah juga yang sempat kita pertanyakan, tapi kita bilang begini dalam hati saya ketika kaki saya menginjak tangga pesawat dalam doa saya bilang tuhan kita tim kontingen tinju ini susah, tapi saya percaya bahwa tuhan tidak pernah melihat kita ini susah selama kita ada disana,” ujar Boby.

Saya bilang kepada teman-teman atlit saya ini hanya menejer kempes, memang keadaan seperti itu mau bertanding juga ada dalam pakaian bertanding juga salah lagi saya sebagai manejer bingung dan kita selama disana itu hampir setiap malam jam-jam tertentu kuta berdoa bersama kita satu ucapkan syukur kepada tuhan.

Dalam doa kami para atlit juga pelatih kita hanya minta tuhan tolong angkat Pemerintah Provinsi punya Kepala, selama dua periode atau dua kali pon tidak dapat emas kita masuk semifinal saja banyak orang yang terkagum-kagum karena NTT materi petinju hampir petinju baru semua disana kita atur yang baik dan tugas pelatih melatih  tugas atli berlatih dan tugas saya itu nanti mengatur semuanya selama kita berada di pon,” ungkapnya.

Boby ,untuk semua persoalan informasi keluar biar saya yang urus saja, teman-teman urus yang lain saja, hari ini dan ketika kami tiba dan masuk latihan saya sebagai manajer tim hanya bilang semua peristiwa yang ada di pra pon makasar dan pra pon kupang tinggalkan baik yang juara maupun tidak juara.

Baca Juga:  PT.Adhi Karya Belum Bayar Gaji Pekerja, Proyek Pembangunan Rumah Warga Eks Timor-Timur Terhambat

” Karena kita datang bertanding di pon kita mulai hal yang baru san kita harus fokus ke pon karena yang juara di pra pon belum tentu juara di pon yang tidak juara di pra pon belum tetntu dia tidak juara semuanya siap mari kita tinggalkan supaya tidak ada beban,” pinta Boby.

Saya sampaikan kepada mereka 13 orang atlit tinju ini, semuanya peluang merebutkan medali dengan motivasi demikian sehingga dari 13 orang ini hanya delapan atlit yang masuk semifinal ini hal yang luar biasa, akhrinya tuhan berikan kami sejarah di pon XXI Aceh-Sumut tahun 2024 dengan satu emas, empat.perak dan tiga perunggu itu susah ini pencapaian dari para atlit tinju kami ini,” ucapnya.

” Memang saya sangat tau bahwa kita bukan tim dan  orang yang kuat tapi kita harus tim yang solid dan ini yang penting bagi saya manejer, pelatih dan para atlit kalau kita datang dengan kita punya kebanggaan dan masing-masing dia paling hebat itu percuma kita tidak akan merai prestasi yang baik.

Dengan para atlit tinju yang sudah meraih sebuah prestasi baik di Pon aceh- sumut ini dan sebuah kado yang terindah bagi ketua Pertina Provinsi NTT, Bapak Samuel Haning juga pengurus sebagai ketua pertina NTT akan selesai di tahun  2026  tidak mungkin aka  terjadi lagi, dengan atlit tinju sudah persembahkan yang terbaik dean 1 emas, 4 perak dan 3.perunggu dan tinju salah penyumbang medali terbanyak bagi kontingen NTT, yang pertama itu kempo keduanya tinju juga disampaikan terima kasih oleh katua umum.Koni NTT sudah sampaikan kepada kami dengan adanya 1 emas dengan sendirinya kontingen NTT ini pecah telur saya juga berharap agar bagi para atlit bisa menjaga prestasi di pon nanti ditahun 2028,” jelas Ketua Manejer Tim Kontingen Tinju NTT, Boby Haning.

Baca Juga:  PENJABAT WALI KOTA BUKA KEGIATAN SPARING TINJU ANTAR SD SMP

Sementara itu Ketua Persatuan Tinju Amatir Provinsi ( Pertina) Nusa Tenggara Timur , Dr. Semuel Haning, SH.,MH., C.Me.,C.Parb., CPLP.,CLAD.,CCDE Ia menjelaskan bahwa ini hal yang luar biasa dan ini suatu peristiwa bersejarah  yang luar biasa bagi kontingen tinju NTT, ini karena  atlit begitu latihan keras saya dari dulu dari atlit, pelatih dan wasit hakim saya bilang mau pelatih dari surga atlit itu tidak punya prestasi tidak sungguh-sungguh latihan itu percuma saja.

Kalau kemauan prestasi kemauan memperoleh medali itu ada pada dalam diri para atlit bukan ada pada pelatih itu hanya menopang berikan semangat agar para atlit dalam bertanding harus  betul-betul punya keinginan saat bertanding,” kata Samuel.

Untuk itu saya juga berterima kasih kepada seluruh pengurus Pertina Kabupaten dan Kota yang belum berhasil menciptakan atlit untuk kepentingan Nusa Tenggara Timur, saya minta sekarang kita harus berlomba-lomba sekarang.

Samuel saya juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi NTT anak-anak ini mewakili daerah Provinsi NTT, sekaran yang belum ada yang dapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang minimalnya.mereka dapat suatu penghargaan bisa mendapatkan pekerjaan atau tenaga honor bagi para atlit.

Kita sebagai Pengurus Pertina di seluruh Indonesia kepedulian bagi para atlit itu sangatlah penting, saya selalu dan ada atlit-atlit yang berprestasi saya selalu perhatikan,” paparnya.

Samuel, saya sampaikan bahwa soal pekerjaan saya bisa bantu kasih kerja asal mau ,hidup dari sebuah prestasi ada pada atlit itu sendiri waktu jaman Gubernur NTT, Almarhum Bapak Frans Lebu Raya itu luar biasa para atlit karena selalu memperhatikan atlit yang mempunyai prestasi dan juga mantan Gubernur NTT, Victor Laiskodat juga memperhatikan atlit yang punya prestasi ada yang dapat sebuah rumah dapat bonus juga ada yang lain-lainya ini luar biasa.

Baca Juga:  George Hadjoh Resmi Mendaftarkan Calon Wali Kota Kupang di  PKB Berbusana Adat Alor

Saya hari ini nyatakan bahwa atlit yang juara-juara saya siap kasi kerja mereka asal mereka mau kerja, sebagai ketua pertina katakan bahwa sulit kalian cari ketua Pertina masih masa jabatan saya itu tidak ada ketua Pertina yang pertama yang punya uang dan juga punya visi misi juga punya kepedulian terhadap atlit-atlit ini, mahasiswa yang juara-juara saya suruh bebaskan biaya SPP dan kalau mereka siap kerja saya akan kasih kerja buat apa susah-susah untuk cari kerja,” tutur Smuel.
Nanti di Pon 2028 nanti Gubernur yang baru kita bisa, saya serahkan kepada ketu koni yang baru nanti dan ini adalah visi misi yang jelas untuk itu saya minta bagi beberapa atlit yang masih menganggur akan saya perhatikan saya kerja dan tergantung dari mereka, ingat kesempatan yang saya berikan jangan dibuang kesempatan ini kerja apa pun harus punya hikmah mengambil kesempatan dan orang yang berikan kesempatan itu luar biasa saya nyatakan agar kedepan bisa jadi cermin kepada nanti siapa pun yang jadi ketua Pertina Provinsi NTT nanti harus memperhatikan semua para atlit di Nusa Tenggara Timur agar bisa dapat sebuah penghargaan dari Pemerintah sendiri,” tegas Ketua Persatuan Tinju Amatir Provinsi ( Pertina) Nusa Tenggara Timur, Semuel Haning.( Tim )