Tragis, Korban Tewas Diduga Dianiaya di Pelabuhan Tenau, Kupang

MexinTv.com,Kupang – Nasin tragis menimpa ML (33 thn) yang tewas, diduga dianiaya oleh sekelompok orang, saat korban ML berada di Pelabuhan Tenau, Kupang, hendak berangkat ke Jakarta mencari kerja, pada Jumat (23/08/2024).

Korban sempat dibawa ke rumah keluarga istrinya di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, NTT, namun karena kondisi korban yang kritis, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit SK Lerik, Kota Kupang, hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga:  Polisi Berhasil Mengamankan Lima Pelaku Pencurian Baterai Tower Milik PT Telkomsel

Adik korban, Yohanes Loinati, yang ditemui di ruang jenazah RS SK Lerik, Jumat (20/08) malam menceritakan, korban saat itu dihantar oleh adik korban ke Pelabuhan Tenau Kupang, hendak berangkat ke Jakarta mencari kerja.

“Sekitar pukul 12 siang, saya antar kakak ke Pelabuhan Tenau, karena kakak ingin ikut saudari di Jakarta untuk mencari kerja di sana. Setelah beli tiket, saya langsung pulang,” ujar Yohanes adik korban.

Baca Juga:  Suami Aniaya Istri hingga Tewas Ditetapkan Tersangka

“Saya dalam perjalanan pulang sampai di Jalan El Tari, sekitar jam 1 siang, saya ditelpon oleh saudari di Jakarta, bahwa bahwa kakak telah ditangkap dan dipukul beberapa orang di pelabuhan. Kemudian saudari di Jakarta menyampaikan lagi, kalau kakak sudah dibawa dari pelabuhan ke rumah keluarga istrinya di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

“Kamipun langsung ke rumah keluarga istrinya. Namun sampai di sana, ternyata kakak saya sudah dibawa ke rumah sakit. Dan sekitar jam 5 sore, kami langsung ke rumah sakit, namun sampai di rumah sakit, ternyata kakak sudah meninggal,” sambung adik korban.

Baca Juga:  Pengacara Di Kupang  di Laporkan Dengan Dugaan Penggelapan  dan  Penipuan Uang  Sebesar Rp. 1 Milar

Keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polresta Kupang Kota. Polisi pun segera menuju ke ruang jenazah RS SK Lerik, dan selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk dilakukan otopsi.

“Mudah-mudahan polisi segera menangkap para pelaku” ungkap adik korban…(Tim)